Apa Sih Manfaat Shalat Tahajjud ?

"Apa sih manfaat dari shalat tahajjud .....?"




Satu pertanyaan yang tiba-tiba selalu menyinggapi di pikiran saya. entah mengapa saya ingin mengetahuinya...
Mungkin ini adalah salah satu jeritan hati saya yang haus akan ketentraman hati dalam menjalani hidup, apa lagi masa pencarian jati diri yang terkadang lengah dan jatuh dalam jurang yang penuh dengan ilusi.


Pada postingan kali ini, saya niatkan semata-mata untuk diri saya sendiri agar terdorong untuk selalu mengamalkan shalat tahajjud. Dan saya juga berharap postingan ini dapat mengajak teman-teman seiman untuk berlomba-lomba mengamalkan salah satu perintah Allah yang terdapat di dalamnya hikmah yang amat besar.


Setelah saya mencoba mencari jawaban dari pertanyaan saya tentang "Apa sih manfaat shalat tahajjud?" di internet, saya mendapatkan salah satu jawaban yang memang masuk dalam pikiran dan qolbu saya. ketika itu saya mengunjungi salah satu Blog teman yaitu alhakim.wordpress di sana saya mengambil beberapa point yaitu sebagai berikut :


Diambil dari Al-Quran surat Al-Isra ayat 79 yang berbunyi :
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji"


- Mengapa Allah memerintahkan kita untuk shalat tahajjud ?
- Akankah Allah akan mengangkat orang-orang yang mengamalkan shalat tahajjud ke tempat yang terpuji ?


Tahajjud Dapat Membentuk Karakter Diri yang Tangguh


Di kutib dari Tabloid Nurani, Desertasi ini melibatkan 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa, hanya 23 yang sanggup menjalankan sholat tahajjud selama 1 bulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahajjud selama 2 bulan. Sholat tahajjud dimulai pukul 2.00 – 3.00 WIB sebanyak 11 roka’at, dengan dua roka’at sebanyak 4 kali dan ditutup sholat witir sebanyak 3 roka’at. Dan selanjutnya, hormon kortisol (hormon stress) dari 19 siswa tersebut diperiksa di 3 laboratorium di Surabaya (Pramitha, Prodia, dan Klinika).
Apa yang terjadi? Para siswa yang sholat tahajjud dengan rutin dan ikhlas berbeda dengan siswa yang tidak melaksanakan sholat tahajjud. Mereka yang melaksanakan sholat tahajjud tersebut memiliki kadar hormon kortisol yang rendah. Hal ini menandakan mereka memiliki ketahanan tubuh yang kuat dan kemampuan individu yang tangguh sehingga mampu menanggulangi masalah-masalah sulit dengan lebih stabil.



Apa itu Hormon Kortisol ? 
Hormon kortisol adalah salah satu hormon stress. Kadar hormon ini semakin meninggi ketika kita dalam keadaan stress. dengan meningkatnya hormon kortisol ini kita sering mudah berbuat salah, tidak bisa mengontrol diri, sulit konsentrasi, daya ingat berkurang, hati tidak tentram, hilangnya rasa percaya diri dan masih banyak lagi yang membuat diri kita kehilangan kontrol. Dengan demikian kita lebih mudah diserang oleh penyakit dikarenakan metabolisme tubuh menurun. 


Dengan shalat tahajjud yang dilakukan secara rutin, ikhlas, dan khusyu’ akan mampu menciptakan karakter baru serta tangguh bagi pelaksananya, sehingga kita akan memiliki persepsi dan motivasi yang positif yang nantinya akan terhindar dari stress, meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi, dan mendapatkan ketentraman hati. Mengapa demikian, mungkin pada waktu malam hari adalah waktu dimana kita mendapatkan ketenangan, keheningan, dan kehusyuan yang mendalam. Sehingga kita bisa menyelami diri kita dalam kekhusyuan berpasrah hanya kepada-Nya. itulah salah satu bentuk pengaduan seorang hamba kepada sang kholiknya. 


Dan mungkin anda pernah melihat seseorang yang mempunyai rasa percaya diri yang tangguh, tidak merasa takut dengan selain kepada sang kholik  dan mampu mencapai prestasi yang mengagumkan. mungkin itulah maksud firman Allah pada surah Al-Isra’ :79 di atas tentang diangkatnya para pelaksana sholat tahajjud ke tempat yang terpuji, Allahu’alam (Allah yang Maha Tahu).


Mengapa Harus Sesudah Tidur dan Malam Hari
Kata tahajjud terambil dari kata hujud yang berarti tidur. Kata Tahajjud dipahami oleh al-Biqai dalam arti tinggalkan tidur untuk melakukan sholat. Sholat ini juga dinamakan sholat lail/sholat malam, karena ia dilaksanakan di waktu malam yang sama dengan waktu tidur.


Niat yang kuat pasti didorong oleh motivasi yang kuat, sehingga pekerjaan tersebut akan dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Apalagi sholat tahajjud adalah sholat sunnah, InsyaAllah orang yang melaksanakan sholat sunnah adalah orang yang memang punya niat yang ikhlas & motivasi yang kuat.


Apa manfaatnya? Bangun tidur pasti pikiran kita lebih segar. Bayangkan dalam 1 hari, jantung kita berdetak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus dan juga pembuluh-pembuluh darah. Tanpa kita sadari rata-rata sehari kita berbicara 4.000 kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali, dan mengoperasikan 14 milyar sel otak.
Manusia perlu istirahat. Dan tidur adalah istirahat yang sangat baik menurut ilmu kesehatan. Dengan tidur berarti terjadi proses pemulihan sel tubuh, penambahan kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik. Tak heran jika Allah berkehendak agar sholat tahajjud dikerjakan setelah tidur. Dengan pikiran yang fresh akan membantu kita untuk lebih khusyu’ memaknai ayat-ayat Allah yang kita baca.



Shalat Tahajjud dapat Mencerdaskan Otak
Inilah yang membuat saya tertarik, mengapa demikian karena saya merasakan sulitnya berkonsentrasi di sertai juga dengan banyaknya racun informasi yang merusak masuk ke dalam otak saya yang membuat ilmu Allah itu sulit untuk dicerna. Setelah saya browsing saya mengunjungi blog teman yaitu muktiblog.com. disana saya mengutip suatu cerita penulis yang menceritakan tentang penelitian oleh seorang dokter. Penelitian tersebut berkenaan dengan kenapa santri-santri di Pondok Pesantren memiliki otak yang cerdas? Apa rahasianya? Singkat cerita sang dokter ini, karena penasaran bertanya pada pak kyai ( pimpinan Pondok Pesantren ) tentang hal tersebut. Jawaban pak, karena mereka para santri suka melaksanakan shalat Tahajjud tiap malam. Sang dokter masih penasaran dengan jawaban pak kyai akhirnya mengadakan penelitian terhadap santri-santri yang melaksanakan shalat Tahajjud. Saya lupa, bagaimana proses penelitian tersebut. Saya hanya akan memberikan kesimpulan akhirnya saja. Bahwa ketika santri bangun malam kemudian berwudhu’ dan mengerjakan shalat Tahajjud, pada saat sujud darah akan mengalir ke bagian otak/kepala. Darah ini adalah darah segar atau darah yang sehat dan sangat berguna untuk kesehatan otak. Kenapa demikian? Karena baru bangun dari tidur maka sirkulasi darah menjadi lancar, segar dan sehat. Ketika mengalir ke bagian kepala pada saat sujud, maka menjadi obat luar biasa bagus untuk kecerdasan otak. Bagaimana membuktikan bahwa orang shalat Tahajjud otaknya kan menjadi cerdas? Dibuktikan dengan belajar esok paginya yang cepat hafal dan cepat paham.  


Demikianlah yang dapat saya tulis dalam blog ini dan hanya berharap semoga dapat menjadikan diri saya termotivasi untuk dapat menjaga tahajud saya. Dan keterbatas pengetahuan saya, saya serahkan dan kembalikan semua Ilmu hanyalah milik Allah. semoga dengan ini Allah mengajari saya hal yang baru yang dapat mendekatkan diri saya hanya kepada-Nya. 
Amin Ya robbal Alamin...


Dikutip dari : 
- Tabloid NURANI 
alhakim.wordpress
muktiblog.com 

0 comments:

Post a Comment

.